Langsung ke konten utama

Cheese is The King, Chocolate is The Queen

Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog pada bulan Mei 2023 ini bertema tentang makanan favorit. Aku gak tahu harus mulai dari mana untuk berkisah tentang makanan favorit ku. Sejenak terbayang semua yang enak-enak yang pernah ku makan. Mulai dari jenis kue, biskuit, cake, roti, coklat, pasta, makanan dengan bahan baku daging sapi, daging ayam, ikan, dan makanan dengan bahan baku sayur-sayuran.

Baiklah kita bahas satu per satu. 😊


Bakery dan Pastry

Untuk jenis kue, ah kebetulan baru saja kita lebaran ya, kue kaasstengels menduduki urutan pertama. Sagu keju, nastar, dan kue kacang itu pun masuk dalam deretan favorit kue lebaran. Hmm, semua itu akan membuat berat badan kembali berat setelah berpuasa sebulan penuh. 


Untuk jenis biskuit, aku tak bisa menolak tawaran biskuit coklat. Dulu, ketika SMP, aku selalu membeli biskuit dengan krim coklat di warung. Aku belajar dan mengerjakan PR sampai malam pun bisa betah di dalam kamar terus. Sampai ibuku heran dan baru paham kenapa aku betah di kamar. 

"Pantesan gak merasa lapar, ternyata bekalnya seplastik begini!" katanya. 

Dulu gak ada rasa khawatir akan kegemukan, sebab memang masih kurus, hehehe. Kalau sekarang, gak berani makan banyak-banyak. 

Untuk makanan jenis roti dan pastry, aku suka semua, roti manis maupun cake. Apalagi dengan isi dan taburan keju atau coklat. Hmmm, yummy.  Memang ya, apa saja dengan keju dan coklat selalu jadi enak. Pastry dengan isi rogut ayam yang disebut dengan saucijbrood juga enak sekali. 😋


 Pertama kali aku mencicipinya dari Toko Roti Merdeka Bandung. Toko Roti Merdeka ini memang unggul pula dengan kue Sus fla dan pastry isi pisang. Hmm,... jadi kangen Bandung. Ketika era bakery merebak, banyak bermunculan toko-toko roti di Bandung dengan produk khasnya, seperti Kartika Sari dengan Bolen Keju dan Cheese Roll Pastrynya. Yah, lagi-lagi keju yang membuat enak makanan itu. Bahkan nasi goreng pun enak dengan taburan keju. Coba saja!

Pizza adalah olahan roti yang khas dari Itali. Pizza memang lezat dan pilihanku selalu yang original. Aku kurang suka dengan variasi-variasi topping yang aneh-aneh. 


Coklat 

Makanan lain yang juga favorit adalah coklat. Ini memang jenisnya seperti permen ya, tapi coklat bisa menggantikan posisi makan siang. Selain kalorinya, coklat cukup bisa memberi rasa kenyang, apalagi jika dikombinasikan dengan kacang-kacangan seperti coklat Silver Queen, atau Snickers. Coklat dengan kacang mete itu paling enak menurutku, sedangkan dengan campuran kacang almond menduduki kelas berikutnya. Hmmm, nikmatnya. Tapi jangan lupa minum air putih dan sikat gigi setelahnya ya. 


Pasta

Jenis pasta memang banyak. Ada makaroni, spaghetti, lasagna, fusilli, fetticcine, dll. Makaroni yang diolah menjadi schotel itu lezat menurutku. Tentunya taburan keju sebagai topping itu benar-benar pelengkap yang tak bisa ditinggalkan. Makaroni schotel pun menjadi kesukaan anak-anakku. Sekali waktu aku membuat sendiri di rumah ketika anak-anak bosan dengan nasi. 

Begitu juga dengan spaghetti. Yah, sekarang kita mudah saja membuat spagheti sendiri di rumah. Spaghetti kering banyak dijual di supermaarket, demikian pula bumbunya meski hanya sedkit mengandung daging cincang. Kita bisa menambah sendiri daging cincang ketika memanaskan bumbunya. Jangan lupa pula dengan taburan kejunya ya. Seberapa banyak taburan keju, itu tergantung selera. Tapi yang jelas, taburan keju itu pelengkap yang tidak bisa dihilangkan dalam sajian spagheti. 

Kalau lasagna, letak lezatnya bukan hanya karena keju mozarellanya saja, tapi adonan daging cincangnya pun memberi kekhasan rasa. Kalau gak ingat berat badan, aku bisa makan lasagna dalam porsi besar, hehehe. 


Makanan dengan Bahan Baku Daging

Siapa yang tidak kenal sate? Bahkan di beberapa daerah di Indonesia punya sate dengan kekhasan bumbunya. Ada sate Padang, sate Madura, sate Blora, sate Maranggi dari Purwakarta, sate Lilit dari Bali, sate Pentul dari Palembang, atau sate Komoh dari Jawa Timur. Sate Padang yang kaya akan rempah dan sate Madura yang manis gurih adalah yang cocok di lidahku. Tapi, kalau disuguhi sate yang lain, tentu gak akan kutolak untuk mencicipinya. 

Olahan daging lainnya yang kusuka adalah rendang. Ah, rendang memang juara. Tidak pernah gagal untuk disukai, bahkan orang asing pun menyukai. Rendang yang kuahnya masih banyak disebut dengan Kalio. Bagi yang suka rendang berkuah, kalio adalah jawabannya. Istimewanya rendang adalah, bukan hanya untuk lauk sehari-hari, rendang juga pantas untuk sajian lauk di Hari Raya selain opor ayam dan sambal goreng hati sapi. Hmm, jangan lupa taburan bawang gorengnya ya....

Oya, untuk ayam, satu olahan ayam yang menggiurkan dan selalu membuat ingin tambah lagi adalah Garang Asem. Potongan ayam yang dikukus dengan bumbu-bumbu ini sedap dan segar sekali. Kuah yang kemudian ada dalam bungkusannya adalah uap air dari kukusan. Proses memasaknya memang cukup lama untuk memastikan bumbu-bumbunya merasuk ke dalam daging ayamnya. Hmmm, ini love banget.


Untuk jenis ikan, digoreng dipesmol, dipepes, dibakar pasti enak semua. Namun, untuk memakannya memang perlu perjuangan menghadapi duri-durinya. Kalau bisa dapat fillet ikan, kita bisa olah menjadi steak ikan. Di Sulawesi ada yang jual fillet ikan laut dalam. Mereka menjual dalam keadaan beku. Sayangnya, belum ada yang menjualnya hingga ke tanah Jawa. 


Makanan dengan Bahan Baku Sayur-sayuran

Untuk kita yang tinggal di negri tropis, sayuran apapun bisa diolah apa saja. Ditumis atau direbus dan dimakan sebagai lalap pun bisa. Dimakan dengan bumbu kacang seperti lotek atau gado-gado pun sedap. Aku lebih memilih gado-gado dibandingkan lotek, karena, bagiku, lotek terlalu padat sayuran sehingga rasanya terlalu kenyang dan mudah membuat ngantuk. 

Sekali waktu, ketika aku bosan dengan lotek dan gado-gado, aku menemukan menu Korea yang namanya BimBimbap.


 Ini seperti gado-gado khas Korea. Aneka sayuran yang direbus, dihidangkan dengan semangkuk nasi yang dihiasi telur ceplok diatasnya. Seporsi tumisan daging sapi dengan bumbu khas Korea yang manis dan sedikit asam pedas melengkapi hidangan itu. Aku suka ini. Gizinya lengkap, enak pula. 

Ah, jadi lapar ya...😄






Komentar

  1. Aih, garang asem. Sukaaaaak 😍😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Teh Alfi, Teh Sari, mari makan garang asem bersama. Tapi jangan terlalu pedas yaa.

      Hapus
    2. Hahaha... Ayoook.. hmm sedap.. 😋👍

      Hapus
  2. Ehehehe, kok sama ya dengan Teh Alfi dan Teh Diah, ngiler banget sama garang asemnya, hhhmm pasti sedhapp nih. :)

    BalasHapus
  3. Toss dulu, aku penggemar berat kaastengels. Bisa habis setoples sendiri haha. Makanan favorit lain yang juga sama adalah garang asem, mengandung childhood memories banget.

    BalasHapus
  4. Kastengel dan Garang Asem yeyyy!
    Karena anak saya alergi telur, hari raya kemarin bikin kastengel tanpa telur dia suka banget.. ternyata enak juga ya walau tanpa telur.
    Garang Asem pedes berbuah enaakk. Berasa Indonesia banget gitu makannya

    BalasHapus
  5. Akupun suka pasta dan roti. Cuma lagi ngurangin karbohidrat aja nih jadi agak jarang makan roti. Belum pernah nih nyoba Bimbimbap

    BalasHapus
  6. Waduh coklat silverqueen favoritku juga, tapi nggak pernah aku cukup dengan makan coklat sebagai makan siang (walau kalorinya banyak). Coklat itu cemilan, abis makan coklat masih bisa makan nasi lengkap dengan lauk pauknya hehehehe

    BalasHapus
  7. Baru denger kalau coklat bisa menggantikan makan siang. Kalorinya mungkin iya ya setara sama sepiring nasi plus lauk, tapi buat saya kayanya ga akan cukup bikin kenyang deh teh. Haha.. Mau makan 2 bar coklat juga kayanya saya sih akan tetap makan nasi buat bikin kenyang. Hehe..

    BalasHapus
  8. 😄.. mungkin karena saya terbiasa kali ya. Dlam keadaan darurat, gak sempat makan siang, buru2, jadi senjatanya untuk ganjel perut cukup dengan coklat. Waktu smp, favoritnya coklat bengbeng, murah meriah, dan kemasannya masih besar. Sekarang mengecil ya
    .. 🤭😄

    BalasHapus
  9. Wow, segala makanan enak dikumpulin di postingannya Mbak Sari nih. Baru tau loh Mbak kalau Bimbimbap itu sejenis gado-gado. Sering dengar disebut dalam drakor aja.

    BalasHapus
  10. teeh foto garang asemnya sungguh menggoda sekaliii~~~~ ngeces~~

    BalasHapus
  11. Roti/pastry isi keju atau coklat udah paling pas 👍👍 Dulu aku sempet anti banget sama roti isi daging tapi suka sama pizza. Sekarang kyknya disuguhin semua yg ditulis di sini, aku habisin semuanya 😆

    BalasHapus
  12. Mba Sari, Silver Queen itu coklat favoritku, memang paling enak sedunia hehe.

    Makasih dah ikut tantangan bulan ini ya Mba

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman yang Membawa Hikmah

Perjalanan hidup setiap orang tentunya tidak sama. Namun yang pasti, setiap orang akan ada ujiannya masing-masing yang akan membawa takdir hidupnya masing-masing. Ujian hidup itu merupakan tantangan untuk ditaklukkan dan pastinya memberi pengalaman batin dan menjadi moment pendewasaan. Seperti halnya tema ngeblog yang ditetapkan MGN untuk Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog untuk bulan September 2023 ini yang bertemakan Pengalaman Menghadapi Tantangan Hidup Terbesar. Tantangan ngeblog kali ini benar-benar tantangan bagiku. Sungguh sulit untuk memulainya. Beberapa kali telah siap menghadap layar iPad dan jemari sudah siap mengetikkan kata-kata, tapi bingung mau mulai dari mana. Dari serangkaian peristiwa yang kualami, sejenak sulit untuk memilih mana yang merupakan Tantangan Hidup Terbesar sesuai tema yang ditetapkan. Berulang kali juga merasakan sesak di dada ketika mengingat kembali masa-masa sulit itu. Namun akhirnya aku menyimpulkan satu hal yang menjadi ...

Jelajah Dunia Kopi

Oktober datang, musim pun berganti menjelang. Angin berbisik lebih dingin, Menarik awan menggumpal tebal, Sebentar saja hujan pun tumpah, Gerimis hingga menderas, Nyamannya meringkuk dengan secangkir kopi panas. Awal bulan Oktober, grup MGN bukan hanya mengumumkan hasil tantangan bulan September, tetapi juga menyampaikan kabar tantangan bulan Oktober. Wah, kok tepat dengan suasana hujan dan ngopi sore ini. MGN menetapkan Tantangan Ngeblog Mamah Gajah Ngeblog bulan Oktober dengan tema Mamah dan Kopi. Hmm… mataku langsung melirik pada cangkir kopi di meja. Pikiran pun mengembara ke berbagai pengalaman tentang kopi yang pernah kucicipi.  Masa SMA adalah awal aku mencicipi kopi dan menjadi teman mengerjakan tugas sampai tengah malam. Namun suatu hari, ibuku melihatku minum kopi dan berkomentar bahwa lebih baik minum coklat panas daripada kopi. Hal itu karena coklat bisa menguatkan jantung, sedangkan kopi membuat jantung tidak sehat. Saat itu belum ada Google untuk mencari...

Kreatif dengan Memanfaatkan Apa yang Ada di Sekitar

Hidup ini memang harus kita jalani apapun yang terjadi. Tidak mungkin kan, hidup harus di hentikan sesaat hanya karena apa yang harus kita jalani menemui kebuntuan. Selagi hidup masih berlangsung, kita masih perlu makan, minum, mandi, dan lain-lain. Setidaknya, kita masih perlu akan kebutuhan dasar. Oleh karena itulah, kita harus kreatif untuk mencari jawaban atas kebuntuan yang bisa jadi kita temui dalam hidup.  Kalau kita mengikuti kegiatan pramuka, tentu kita diajarkan tentang bertahan hidup dengan peralatan yang minim. Belajar hidup sederhana dan bisa memanfaatkan apa yang ada di sekitar. Dari situ, seorang pramuka akan siap menghadapi kondisi hidup sulit sekalipun.  Namun ternyata, kondisi tersebut pun dialami oleh anak-anak yang tinggal di pondok pesantren. Anak saya yang kedua telah memilih untuk melanjutkan sekolah tahap SMP nya di Pondok Pesantren Assalam Solo. Betapa suatu pilihan yang sulit bagi saya waktu itu, karena, dengan begitu, saya tidak lagi melihatnya bangu...