Hari ketiga Ramadhan 2021.
Ramadhan datang selalu mengingatkan kita untuk banyak beribadah sehingga Allah berkenan menghapus semua dosa kita yang telah lalu. Ramadhan datang pun mengingatkan apa yang menjadi kebiasaan kita untuk menyiapkan sahur, buka puasa, tarawih, bersedekah, berzakat, dan kegiatan-kegiatan di Masjid lainnya. Ada banyak kenangan tentang Ramadhan. Suka dan duka yang kita lalui membuat kita merenung dan berharap, agar Ramadhan kali ini bisa dilalui dengan baik dan bahagia.
Tentang memori yang terjadi di tahun-tahun lalu, yang bahagia tentu mengucap alhamdulillah , yang mengalami duka tentu akan berucap istighfar atau apalah yang bisa meredakan hati yang lara. Namun di memori Ramadhan ku 6 tahun yang lalu mengajarkan ku untuk bisa mengucap alhamdulillah meski duka dan lara hati yang dirasa.
Mencoba melihat hikmah dibalik musibah memerlukan ketegaran hati yang luar biasa. Energi yang sangat besar dibutuhkan untuk keluar sejenak dari lingkaran duka sehingga bisa melihat hikmah di balik musibah. Dan hikmah tersebut sungguh indah, seindah bunga-bunga yang bermekaran di tanah yang semula kering dan tandus.
Bagaimana tidak bisa mengucap syukur alhamdulillah, jika ketenangan jiwa dan kesehatan mental yang bisa didapat jauh lebih besar dari duka yang dirasa ?
Yah.. benar-benar alhamdulillah, meski memang berat untuk memahami jalannya suatu takdir, dan beradaptasi dengan sekian perubahan yang semula ingin diupayakan untuk kembali stabil dengan cara yang ternyata salah. Semoga Allah mengampuni segala kesalahan karena kelemahan hambaNya ini.
Semoga kita selalu didekatkan dengan orang-orang yang salih dan salihah.
Komentar
Posting Komentar