Hai, April 2021.
Assalammualaikum.
Kali ini saya ingin menyampaikan sebuah pemikiran dan pengalaman menarik di akhir-akhir Maret kemarin. Ini tentang perkembangan teknologi, apa yang menjadi trend saat ini, dan aktifitas dunia yang terfasilitasi dengan sosial media.
Perkembangan jaman terus berjalan seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Dan pandemi Covid-19 memaksa semua orang tetap beraktifitas dengan memanfaatkan teknologi informasi ini.
Semua serba online.
Bagi generasi milenial, mereka lahir di dunia yang sudah serba digital. Mereka begitu luwes menyelam dalam dunia online tanpa merasa takut tersesat sekalipun. Sementara bagi generasi kolonial (generasi X dan sebelumnya), mau tak mau harus belajar untuk bisa tetap bertahan.
Meski masih dirasa ada batasan dalam hidup bermasyarakat, berkah pandemi pun dirasakan banyak orang. Bagaimana tidak berkah, jika ada banyak kelas-kelas online, webinar, dan banyak gathering yang gratis dimana kita bisa menimba ilmu, menambah networking, memperluas silaturahmi, dan tentu saja prospek cuan di masa mendatang.
Hari pelaksanaan kelasnya setiap hari Sabtu dan Minggu. Jadi saya masih bisa mengerjakan pekerjaan utama dan lainnya di week day.
Sesi 1 sampai 3, saya menyimak dengan rasa masih biasa saja. Well okay, ada pengetahuan dan wawasan tambahan tapi masih umum bagi saya. Tapi begitu saya menyimak sesi 4 yaitu tentang story telling, saya jadi punya ide untuk aktifitas baru saya.
Podcast.
Sesi 4 dibawakan oleh seorang yang berpengalaman dalam dunia broadcast dan saya pun tidak mengira kalau ternyata beliau tinggal di Bangkok. Itu berarti, kelas diadakan dengan menjangkau pengajar dan peserta kelas tidak hanya di Indonesia saja.
Yang mengilhami saya dari sesi tersebut adalah bagaimana podcast bisa sebagai jurnal pribadi dalam bentuk suara. Bidang bahasan bisa berbagai macam. Tergantung minat dan dunia pemilik podcast, dan akan mengarah pada audience yang seperti apa ? Apakah anak-anak, khusus wanita, khusus pria, kaum milenial, peminat tentang alam, pecinta hewan, urban gardener ...dan masih banyak lagi.
It's wow to me.
Yah, podcast memang sedang trend selama masa pandemi ini. Sudah banyak orang menggunakan podcast untuk business branding , personal branding, dan lain-lain.
Bagi saya, podcast ini menarik. Menariknya adalah, ini bisa seperti blog tapi dalam bentuk suara. Saya bisa sampaikan banyak hal, mungkin tidak spesifik tentang dunia memasak misalnya. Karena bentuknya bisa berupa jurnal pribadi, ini seperti blog dengan niece umum.
Setiap orang tentu punya kegiatan dan kehidupan yang random. Demikian juga kegiatan, kehidupan dan minat saya tentunya. Saya memiliki minat di berbagai bidang sehingga saya senang bicara dan terlibat dalam hal apapun selama itu bisa menambah ilmu dan pengalaman, meningkatkan wawasan dan networking, juga menambah luas silaturahmi. Singkatnya, dunia dan akhirat bisa diperolah sekaligus.
Tetap belajar, kapanpun, dimanapun, dengan cara apapun. "...Dan sesungguhnya Allah menaikkan derajat orang berilmu (tetap belajar)..". Seperti itulah motifasi saya.
1 April 2021. Saya download aplikasi Anchor dan mencoba klik sana klik sini.
Beradaptasi.
Hmm masih banyak yang belum saya pahami.
Baca petunjuk dan keterangan yang ada kemudian melihat podcast orang yang sudah eksis. ...hingga mata lelah dan tertidur.
Keesokan paginya, 2 April 2021. Saya coba untuk membuat podcast sendiri. Kemudian upload gambar identitas yang kubuat melalui Canva.
Hmm baiklah.. nanti dicoba lagi.
Setidaknya ada langkah maju setapak demi setapak lebih baik dari kemarin.
Mengenai mengapa saya ambil judulnya adalah Dunia Perempuan, itu bisa dibahas di tulisan berikutnya ya.. 😘🤗
Komentar
Posting Komentar