Disebutkan bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Namun pernyataan itu adalah gambaran sifat perempuan yang diumpamakan seperti tulang rusuk.
Tulang rusuk berada di sisi tubuh manusia yang dalam hal ini adalah pria. Itu berarti, posisi wanita adalah disisi pria untuk menemani dan melengkapi hidup. Posisi wanita bukan di atas sehingga bisa punya kuasa atas pria. Namun juga bukan berada di bawah pria sehingga harus atau perlu dikuasai. Dengan posisi begitu, perempuan bisa diperlakukan dengan tidak selayaknya.
Digambarkan seperti tulang rusuk yang keras dan bengkok, perempuan mempunyai karakter yang unik dan berbeda dengan kaum pria. Bentuk yang sedemikian itu haruslah diterima apa adanya. Kebengkokkannya tak dapat dipaksa untuk diluruskan. Hal itu karena bisa berpotensi mematahkan diri/hati perempuan.
Filosofi itu memang memerlukan penjelasan yang lebih panjang lagi. Namun intinya, perempuan adalah makhluk ciptaan Allah yang dicipta untuk melengkapi hidup pria.
Dengan berkembangnya jaman, manusia mulai berbudaya dan mengembangkan kebiasaan-kebiasaan dalam kelompok masyarakat. Perempuan mempunyai cerita sendiri di setiap budaya masyarakat di bumi ini.
Di jaman jahiliyah dahulu kala, bayi perempuan yang lahir pun langsung dibunuh. Seolah tak mempunyai hak untuk hidup, bayi perempuan merupakan keharusan untuk dimusnahkan. Sungguh menyedihkan dan mengerikan. Tidakkah ada rasa kemanusiaan di antara mereka sehingga tega berbuat demikian?
Tetapi, yah.. itulah yang tertulis dalam catatan sejarah.
Di lingkungan masyarakat dengan budaya berbeda pun tercatat sebuah kebiasaan lain yang menunjukkan perlakuan tidak masuk akal. Perempuan yang sedang mengalami masa haid dianggap sedang dirasuki setan dan berada pada kondisi yang sangat kotor. Dengan begitu, selama masa haid, perempuan dikucilkan di tempat tersendiri hingga masa haidnya selesai.
Namun seperti itulah perkembangan budaya yang terjadi. Hingga turunnya ajaran agama yang mengajarkan bahwa yang membedakan manusia bukan dilihat dari jenis kelamin, harta, ataupun pangkat. Akan tetapi, yang membedakan manusia yang satu dengan yang lainnya adalah kualitas ketakwaannya kepada Allah.
#30dwc
#30dwcjilid34
#day1
Komentar
Posting Komentar