Langsung ke konten utama

Sahabat Perempuan

Berteman itu bisa dengan siapa saja. Berteman tidak harus selalu dengan sesama jenis. Seperti yang tertuang dalam artikel Liputan6 ini, ada baiknya juga jika laki-laki mempunyai sahabat seorang perempuan. Hal ini karena bakat alamiah pada perempuan. Seorang sahabat perempuan akan menjadi pendengar yang baik ketika seorang laki-laki membutuhkan teman untuk bercerita. Seorang sahabat perempuan pun akan bisa memberi nasihat atau tips yang baik seperti memilihkan model baju atau diet yang baik. Seorang sahabat perempuan bisa memberi saran untuk kebaikan hubungan seorang sahabat laki-laki dengan kekasihnya. Hal itu pun bisa berlaku sebaliknya. 

Namun begitu, persahabatan yang terjalin antara laki-laki dan perempuan bukan berarti tanpa masalah apa pun. Hubungan persahabatan berbeda jenis ini rawan mengundang fitnah. Orang lain yang tidak mengerti seperti apa hubungan yang terjadi akan mudah berprasangka bahwa mereka memiliki hubungan layaknya kekasih. Jika masing-masing sudah memiliki kekasih, sang kekasih haruslah mengetahui dan paham akan persahabatan yang terjadi. Jika tidak, keberadaan sahabat justru menjadi masalah dengan kekasih masing-masing dan dianggap sebagai orang ketiga yang merusak hubungan. 

Tidak menutup kemungkinan pula jika persahabatan antara perempuan dan laki-laki bisa berkembang pada hubungan asmara. Seperti yang dikatakan dalam istilah bahasa Jawa, Witing tresna jalaran saka kulina - Cinta berawal karena terbiasa. Persahabatan membuat kedua belah pihak akan saling bertemu secara berkala. Terbiasanya akan kehadiran sahabat membuat hati merasa nyaman dan tujuan persahabatan bisa berubah. 

Dalam artikel yang dimuat Milenialis.id , sangat kecil kemungkinannya persahabatan antara laki-laki dan perempuan tanpa melibatkan perasaan. Jika masing-masing belum mempunyai pasangan, perubahan tujuan persahabatan menjadi hubungan kekasih itu sah-sah saja. Namun jika salah satu atau keduanya sudah mempunyai kekasih atau pasangan hidup, tujuan persahabatan haruslah ada dalam komitmen yang kuat. 

#30dwc
#30dwcjilid34
#day6




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengalaman yang Membawa Hikmah

Perjalanan hidup setiap orang tentunya tidak sama. Namun yang pasti, setiap orang akan ada ujiannya masing-masing yang akan membawa takdir hidupnya masing-masing. Ujian hidup itu merupakan tantangan untuk ditaklukkan dan pastinya memberi pengalaman batin dan menjadi moment pendewasaan. Seperti halnya tema ngeblog yang ditetapkan MGN untuk Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog untuk bulan September 2023 ini yang bertemakan Pengalaman Menghadapi Tantangan Hidup Terbesar. Tantangan ngeblog kali ini benar-benar tantangan bagiku. Sungguh sulit untuk memulainya. Beberapa kali telah siap menghadap layar iPad dan jemari sudah siap mengetikkan kata-kata, tapi bingung mau mulai dari mana. Dari serangkaian peristiwa yang kualami, sejenak sulit untuk memilih mana yang merupakan Tantangan Hidup Terbesar sesuai tema yang ditetapkan. Berulang kali juga merasakan sesak di dada ketika mengingat kembali masa-masa sulit itu. Namun akhirnya aku menyimpulkan satu hal yang menjadi ...

Menulis Lagi

Gabung dengan berbagai komunitas itu membuat kita terlibat dengan banyak ragam aktifitas dan  memunculkan ide untuk aktifitas positif baru.  Salah satu komunitas yang kuikuti di facebook ialah ITB Motherhood, suatu group mamah-mamah alumni Institut Gajah di Bandung. Tidak terlalu aktif di dalam group tersebut, tapi kalau ada konten menarik bisa jadi akan urun komentar atau benar-benar akan terlibat di dalamnya.  Suatu malam, menjelang istirahat kusempatkan buka hp dan sesaat berhenti di suatu postingan tentang menulis di blog. Hmmmm menarik.  Ku buka blog ku ini.. ah , ternyata sudah sangat lama tak menulis disini meski kegiatan menulis masih saja berlanjut, tapi menulis di media lain.  Ku pikir, ini aktifitas yang bagus untuk menantang diri ku sendiri untuk disiplin menulis, dan juga melatih kemampuan ku dalam hal menulis.  Kalau kuingat mengapa dulu ingin punya blog adalah ingin punya tempat untuk curhat. Semacam diary pribadi yang biasanya menjadi rahasi...

Melanjutkan Pendidikan dengan Minat

Masa SD hingga SMA Ketika SD, ada kebiasaan kami untuk bertukar biodata. Kebiasaan tersebut menjadi sesuatu yang penting ketika menjelang kelulusan SD, karena, bisa jadi, kami tidak bertemu lagi di pendidikan selanjutnya. Bisa karena tidak satu sekolah yang sama atau pindah keluar kota. Salah satu point yang harus diisi adalah cita-cita.  Saat berusia 12 tahun, aku masih bingung untuk menetapkan cita-cita apa yang ingin ku raih. Karena itu, aku mengikuti pilihan teman-teman ku yang kebanyakan memilih sebagai insinyur pertanian, meski aku tak tahu bagaimana dan apa yang harus aku lakukan untuk meraihnya selain rajin belajar.  Ketika SMP, perhatian ku lebih banyak ke kegiatan ekstra kurikuler seperti pramuka, OSIS, dan pelajaran keterampilan pilihan yang bisa berganti-ganti di setiap semesternya. Hal itu membuat wawasan dan keterampilan ku menjadi beraneka di bidang bahasa, olah raga dan seni. Sementara minat khusus yang berhubungan dengan mata pelajaran belum muncul. Sekolah ku...