Perempuan maupun laki-laki menjalani masa-masa yang sama sejak bayi hingga masuk ke dunia sekolah. Namun, setelah lulus kuliah, tidak semua perempuan bekerja seperti halnya laki-laki. Hal itu karena, pada masa setelah lulus kuliah, perempuan yang kemudian memasuki masa berumah tangga menjadi punya dua pilihan. Pilihan untuk tetap bekerja di sebuah instansi atau menjadi ibu rumah tangga.
Perempuan yang memilih untuk tetap bekerja di sebuah instansi harus bisa menyeimbangkan perhatiannya. Mereka harus tetap stabil di dunia pekerjaan dan tetap bisa mengatur rumah tangganya. Biasanya, mereka akan berkoordinasi dengan orang kepercayaan untuk bisa menyeimbangkan perhatiannya. Sementara perempuan yang memilih untuk menjadi ibu rumah tangga, mereka bisa fokus mengatur dan mengendalikan apa yang seharusnya berjalan di dalam rumahnya.
Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti tanggung jawabnya lebih ringan dari perempuan yang bekerja di instansi. Sebagai ibu rumah tangga, mereka akan mengambil semua peranan yang harus dilakukan. Hal itu karena, untuk urusan dapur, mereka akan memasak dan melakukan semua yang berkaitan untuk konsumsi yang sehat keluarga. Untuk urusan kebersihan rumah, mereka akan bersihkan rumah dan bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan rumah. Untuk pendidikan anak-anak, ibu akan mengawasi dan membimbing anak-anak dalam belajar. Sementara untuk semua urusan tersebut, bagi perempuan bekerja, mereka akan memilih cara yang praktis untuk mengerjakannya. Mereka akan membeli makanan dan memanfaatkan jasa laundry dan clening service. Sementara untuk pendidikan anak-anak, mereka akan memanfaatkan tenaga pengajar les.
Semua pilihan tidak ada yang lebih baik maupun lebih buruk. Masing-masing mempunyai tanggung jawab dan tantangannya sendiri untuk dihadapi. Namun ada banyak pilihan pekerjaan yang bisa dipilih perempuan agar mereka bisa menyelaraskan semua peran yang harus dijalaninya.
Sering disarankan kepada perempuan untuk bisa memilih sebuah pekerjaan yang senada dengan kegiatannya sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Beberapa pekerjaan yang disarankan itu biasanya adalah yang berkaitan dengan kerumahtanggaan. Menjadi seorang penjahit, penjual makanan rumahan, guru, adalah beberapa contoh pekerjaan yang dikatakan ideal untuk perempuan. Akan tetapi, tidak semua perempuan mempunyai minat untuk pekerjaan di bidang itu.
Pada artikel yang dimuat dalam mamikos.com, diuraikan beberapa pekerjaan yang sangat bagus jika dikerjakan oleh perempuan. Jenis pekerjaan itu adalah :
1. Entrepreneurship
2. IT (Teknologi Informasi)
3. Medis
4. Guru/Dosen
5. HR
6. Psikolog
7. Designer Interior
8. Media
9. Fashion Designer
10. Pengacara
Sedangkan pada artikel parapuan.com tercatat beberapa pekerjaan yang didominasi oleh perempuan, yaitu:
1. Dokter hewan
2. Apoteker
3. Humas
4. Baker
5. Penulis
6. Customer service
7. Admin
Namun tak menutup kemungkinan bahwa perempuan bisa menjadi seorang mentri dan pemimpin negara sekalipun. Ini membuktikan bahwa perempuan bisa bekerja di bidang apapun yang mereka minati. Perempuan bisa berperan di masyarakat secara sosial maupun profesional selain sebagai ibu rumah tangga.
#30dwc
#30dwcjilid34
#day10
Komentar
Posting Komentar