Langsung ke konten utama

Perceraian

Tak ada seorang pun berencana menikah kemudian merencanakan perpisahan. Pernikahan dilaksanakan selalu dengan harapan untuk bersama hingga akhir hayat. Bahkan, jika menurut kepercayaan agama islam, kebersamaan dalam pernikahan diharapkan terus berlanjut hingga di akhirat nanti. 

Namun, banyak hal yang akan dihadapi setiap pasangan di dalam kehidupan. Penyatuan visi dan misi pernikahan pun perlu terus dikuatkan sepanjang masa perkawinan. Komunikasi terbuka penting selalu diterapkan agar tidak terjadi salah paham sekecil apapun. Kepentingan bersama harus menjadi prioritas. 

Akan tetapi, jika titik temu tidak juga ditemukan, perpisahan adalah jalan terakhir agar kondisi tidak menjadi lebih buruk lagi. Kesepakatan untuk berpisah itu penting seperti pentingnya kesepakatan untuk menikah. Dengan begitu, tidak ada yang merasa terbebani dan dirugikan secara emosional, finansial, dan sosial. 

Kita tahu semua bahwa jangan pernah bermain-main dengan kata cerai. Meski bercanda sekalipun, itu bisa menjadi serius. Setiap pasangan harus mempunyai pengetahuan tentang hal ini. Hal itu penting karena berkaitan dengan hukum yang akan berlaku atas kedua belah pihak. 

Secara definisi menurut Wikipedia, pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua orang pria dan wanita. Pernikahan itu terselenggara dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum, dan norma sosial.

Dari definisi di atas, jelaslah bahwa ada urusan agama, hukum dan sosial yang terkait. Dengan begitu, perceraian bukan hanya perpisahan dua orang yang awalnya terikat pernikahan. Akan tetapi, perceraian pun akan mempengaruhi ketiga urusan tersebut. Tanggung jawab atas keputusan bercerai pun harus diselesaikan dengan baik dan benar. Terlebih lagi jika ada anak-anak yang lahir dari ikatan perkawinan tersebut. 

Tanggung jawab orang tua kepada anak-anak tidak berhenti hanya karena perceraian. Anak-anak mempunyai hak hidup, hak mendapat pendidikan yang layak, dan hak mendapat penghidupan yang aman dan layak untuk tumbuh kembangnya. Perceraian hanya berlaku pada orang tuanya yang berpisah, tetapi tidak dengan anak-anak. Seperti yang sering kita dengar, ada bekas istri atau suami tetapi tidak ada istilah untuk bekas anak dan bekas orang tua. 

Hubungan antara orang tua dan anak adalah abadi. Tanggung  jawab terhadap anak laki-laki hingga si anak mampu berdiri sendiri. Sedangkan terhadap anak perempuan, orang tua masih berkewajiban menafkahi hingga si anak menikah. Dengan begitu, tanggung jawab menafkahi anak perempuan telah beralih kepada suaminya. Sedangkan dari sisi anak, doa anak yang saleh akan menjadi amal jariyah bagi orang tuanya. Ada hubungan timbal balik yang mengikat antara anak dan orang tua. 

Jadi, hubungan timbal balik antara anak dan orang tua akan berlaku hingga ke akhirat. Keseimbangan perhatian di antaranya menjadi perlu dan penting. Jika terjadi ketidakseimbangan perhatian, pihak yang tidak menjalankan kewajiban akan mendapat dosa. Wujud dosa di dunia adalah kehidupan yang tidak tenang. Sedangkan di akhirat, dosa tersebut harus ditebus di pengadilan akhirat.

#30dwc
#30dwcjilid34
#day17

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menulis Lagi

Gabung dengan berbagai komunitas itu membuat kita terlibat dengan banyak ragam aktifitas dan  memunculkan ide untuk aktifitas positif baru.  Salah satu komunitas yang kuikuti di facebook ialah ITB Motherhood, suatu group mamah-mamah alumni Institut Gajah di Bandung. Tidak terlalu aktif di dalam group tersebut, tapi kalau ada konten menarik bisa jadi akan urun komentar atau benar-benar akan terlibat di dalamnya.  Suatu malam, menjelang istirahat kusempatkan buka hp dan sesaat berhenti di suatu postingan tentang menulis di blog. Hmmmm menarik.  Ku buka blog ku ini.. ah , ternyata sudah sangat lama tak menulis disini meski kegiatan menulis masih saja berlanjut, tapi menulis di media lain.  Ku pikir, ini aktifitas yang bagus untuk menantang diri ku sendiri untuk disiplin menulis, dan juga melatih kemampuan ku dalam hal menulis.  Kalau kuingat mengapa dulu ingin punya blog adalah ingin punya tempat untuk curhat. Semacam diary pribadi yang biasanya menjadi rahasi...

Sebuah Kenyataan

 Untuk Sebuah Nama beberapa tahun lalu, aku sudah merasakan akan kehadiranmu, namun tak kujumpai secara nyata jejakmu, tapi rasa itu begitu kuat atas keberadaanmu. bertahun telah berlalu, aku tak peduli apakah kau manusia atau hantu, tak kubiarkan jiwa ragaku terjebak dalam bayang-bayang dirimu, aku memilih untuk bergerak maju bersama waktu. prahara yang ia tinggalkan telah memecahkan kristal berharga kami, di sini aku terluka karena serpihan pecahannya, sementara kau nikmati segala bahagia yang mestinya milik kami, sementara pedih perih luka itu dibiarkannya menganga. bertahun kemudian,  ketika luka sembuh sebagian, ada luka yang tak juga kunjung sembuh, justru dinikmati dan dinanti saat kambuh. Sakit, ya… aku tahu. Itu memang sakit.  betapa aku tak boleh mengaduh, dan aku harus tetap menggenggam kristal pecah itu, sementara prahara pun bertumbuh, serpihan pecahan pun makin merasuk serasa membunuh. hingga kau tersebut diantara amarah, dan aku pun teryakinkan bahwa kau bu...

Pengalaman yang Membawa Hikmah

Perjalanan hidup setiap orang tentunya tidak sama. Namun yang pasti, setiap orang akan ada ujiannya masing-masing yang akan membawa takdir hidupnya masing-masing. Ujian hidup itu merupakan tantangan untuk ditaklukkan dan pastinya memberi pengalaman batin dan menjadi moment pendewasaan. Seperti halnya tema ngeblog yang ditetapkan MGN untuk Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog untuk bulan September 2023 ini yang bertemakan Pengalaman Menghadapi Tantangan Hidup Terbesar. Tantangan ngeblog kali ini benar-benar tantangan bagiku. Sungguh sulit untuk memulainya. Beberapa kali telah siap menghadap layar iPad dan jemari sudah siap mengetikkan kata-kata, tapi bingung mau mulai dari mana. Dari serangkaian peristiwa yang kualami, sejenak sulit untuk memilih mana yang merupakan Tantangan Hidup Terbesar sesuai tema yang ditetapkan. Berulang kali juga merasakan sesak di dada ketika mengingat kembali masa-masa sulit itu. Namun akhirnya aku menyimpulkan satu hal yang menjadi ...